Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Husain (STAIA) Syubbanul Wathon Magelang melakukan aksi galang dana di lampu merah Meteseh Magelang. (Rabu, 20 Januari 2021).
Aksi penggalangan dana ini dipelopori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIA yang turut menggandeng organisasi intra kampus seperti HMPS dan UKM, selain itu juga menggandeng organisasi ekstra kampus seperti PMII, IPNU dan IPPNU.
Ketua BEM STAIA mengatakan bahwa aksi galang dana ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian atas korban musibah yang terjadi di Indonesia tepatnya di Sulawesi Barat (Majene-Mamuju), Kalimantan Selatan, Cimanggung Sumedang dan Garut).“ Kami tidak hanya menggalang dana di jalan raya namun juga menampilkan live music dan membuka stand bazar dimana keuntungan 100% akan diberikan kepada korban musibah bencana,” kata Sofian Sauri Ketua BEM STAIA.
PEDULI BENCANA, MAHASISWA STAIA SYUBBANUL WATHON GALANG DANA KEMANUSIAAN
“Selain menggalang dana, kami juga menerima bentuk bantuan berupa pakaian, makanan pokok dan sembako dari masyarakat sekitar. Dan apabila semua dana sudah terkumpul akan kami salurkan melalui lembaga-lembaga dana kemanusiaan yang sudah dipercayai kredibilitasnya.” Lanjutnya.Penggalangan dana ini dilakukan selama 5 (lima) hari dan sejauh ini sudah terkumpul sebesar Rp. 16.707.200,-
