...

Bersama Menentukan Masa Depan: Pemira PRESMA STAI SW 2025/2026

Magelang, 20 Oktober 2025 – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syubbanul Wathon Magelang kembali menggelar ajang demokrasi tahunan bertajuk Pemilihan Raya Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa (PRESMA dan WAPRESMA) Tahun Akademik 2025/2026. Mengusung tema “Bersama Menentukan Masa Depan”, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin, 20 Oktober hingga Kamis, 23 Oktober 2025, dalam suasana damai dan kondusif.

Pemira tahun ini menjadi momentum penting bagi seluruh mahasiswa STAI SW untuk menggunakan hak pilihnya dalam menentukan arah gerak dan kepemimpinan organisasi kemahasiswaan selama satu tahun ke depan. Proses demokrasi ini tidak hanya menjadi bagian dari regenerasi kepemimpinan, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran politik yang sehat, inklusif, dan penuh tanggung jawab.

Tahapan dan Antusiasme Mahasiswa

Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) yang bertanggung jawab atas jalannya Pemira telah mempersiapkan seluruh tahapan dengan matang, mulai dari pembukaan pendaftaran calon, debat kandidat, kampanye terbuka, hingga hari pemungutan suara.

Antusiasme mahasiswa dari berbagai program studi tampak meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Banyak mahasiswa terlihat aktif mengikuti sesi debat terbuka yang digelar di aula kampus, menyimak visi-misi para kandidat, serta terlibat dalam diskusi kritis terkait isu-isu kampus dan mahasiswa.

Komitmen pada Demokrasi yang Damai

Ketua KPUM, Zakky Khafidz Al Kahfi menyampaikan bahwa seluruh rangkaian Pemira 2025/2026 berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.

“Kami bersyukur bahwa seluruh proses dapat berjalan dengan damai dan kondusif. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa STAI Syubbanul Wathon semakin matang dalam berdemokrasi. Semoga hasil Pemira tahun ini benar-benar melahirkan pemimpin yang amanah dan aspiratif,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua STAI SW, Bapak Ahmad Fuad Hasyim HS, M.Pd  dalam sambutannya saat pembukaan Pemira menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi aktif mahasiswa dan panitia penyelenggara.

“Demokrasi kampus adalah cermin kecil dari demokrasi bangsa. Mari kita jaga bersama nilai-nilai kejujuran, kedewasaan, dan tanggung jawab dalam memilih dan dipilih,” tegas beliau.

Harapan untuk Kepemimpinan Mahasiswa ke Depan

Dengan semangat “Bersama Menentukan Masa Depan”, Pemira PRESMA tahun ini diharapkan tidak hanya menghasilkan pemimpin yang visioner, tetapi juga mampu menjembatani aspirasi mahasiswa, memperkuat sinergi antarorganisasi, serta membawa nama baik kampus di tingkat lokal maupun nasional.

Pemira bukan sekadar ajang memilih, tetapi momentum membangun budaya demokrasi yang sehat di lingkungan akademik. STAI Syubbanul Wathon Magelang kembali menunjukkan bahwa mahasiswa bukan hanya objek pendidikan, tetapi juga subjek perubahan yang mampu membawa arah masa depan yang lebih baik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Scroll to Top
Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.