...

Peta Literasi STIS Magelang: Membangun Kecakapan Ilmu di Era Digital

Tingkat literasi di Indonesia belakangan ini menjadi sorotan publik dan perlu perhatian khusus. Alih-alih perguruan tinggi yang seharusnya mahasiswa melek terhadap literasi dan isu-isu yang sedang gencar, mereka malah lebih suka dengan konten receh (brain rot).

Fenomenal brain rot yang kini sedang dibicarakan beberapa peneliti dan pakar psikolog khawatir keberlanjutan bangsa karena generasi sekarang mudah termakan konten.

Dikutip dari artikel unair news (https://unair.ac.id/airlangga-forum-ulas-fenomena-brain-rot-jadi-ancaman-di-era-digital/)  ”Brain rot kian menjadi isu hangat di kalangan generasi muda. Istilah tersebut menggambarkan kerusakan daya pikir akibat paparan berlebihan terhadap konten berkualitas rendah. Hadirnya fenomena ini menjadi ancaman bagi generasi muda, khususnya generasi Z di era algoritma. ”

Maka dari itu, Peta Literasi hadir di tengah generasi yang kian usang. Banyak nya komunitas literasi yang berkembang di luar kampus, sehingga perlu wadah untuk literasi di kampus STIS Magelang. Tim Peta Literasi mengungkapkan, ada nya kesenjangan literasi dikalangan mahasiswa STIS Magelang.

Awal mulanya Peta Literasi didirikan, hanya beberapa mahasiswa yang membahas terkait dunia literasi, beberapa dari mereka mengeluhkan, bahwa membaca sebagai kutu buku sering dianggap ”sok pintar” dan terkadang kurang kebebasan membaca di tempat umum. Dan tak sedikit pula mahasiswa ada yang kadang meneriaki ”kok pada bisa suka buku sih”.

Maka dari itu sekumpulan mahasiswa STIS Magelang menginisiasikan pendirian komunitas baca didalam kampus STIS Magelang.

Komunitas ini hanya diperkenankan mahasiswa STIS Magelang yang boleh mengikuti, karena tujuan didirikan nya Peta Literasi adalah untuk meningkatkan tingkat literasi didunia perguruan tinggi, terkhusus STIS Magelang.

Sebagai komunitas literasi, komunitas ini secara rutin mengadakan kegiatan membaca buku setiap dua minggu sekali pada hari selasa. Dan review di sosial media menggunakan akun instagram pribadi dengan template yang telah disediakan Peta Literasi pada akuun nya.

Lokasi acara diarea kampus, lebih sering nya di perpustakaan STIS Magelang.

Peta Literasi didirikan pada akhir 2024, 21 November 2024. Awal pembukaan kegiatan selisih sebulan, yakni 31 Desember 2024. Pembukaan kegiatan dan didirikan nya selisish sebulan karena menyesuaikan jadwal kampus yang sedang melaksanakan Ujian Akhir  Semester Ganjil. Namun saat ini Peta Literasi masih terus mengevaluasi kegiatan dan sedang mengusahakan peresmian komunitas ini di kampus.

Kegiatan Peta Literasi masih seperti pada umumnya komunitas, membaca buku, review, dan kongko literasi. Namun demikian, kegiatan yang masih monoton, Peta Literasi sudah menjadi sorotan beberapa dosen STIS Magelang, bahkan beberapa dosen mengapresiasi.

Peta literasi bukan sekedar untuk mereka orang-orang yang hobi membaca buku. Peta Literasi adalah wadah untuk mahasiswa berlatar belakang hobi apapun. Peta Literasi adalah wadah untuk meningkatkan intelektualitas mahasiswa supaya lebih maju dengan adanya orang-orang yang mau berbagi ilmu nya.

Peta literasi adalah wadah supaya mahasiswa tidak melulu membenarkan konten yang dilihat melali gawai nya. Peta Literasi adalah wadah, supaya mahasiswa cinta terhadap literasi.

Mengapa perlu dan penting cinta terhadap literasi?

Maka yang tidak diketahui banyak orang, Cinta Literasi sama dengan cinta dengan bangsa. Karena dengan literasi, orang bisa mengetahui semua nya.

Redakatur : Isna Septiana N.C.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Depo 25 Bonus 25

Scroll to Top
Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.