Magelang (13/06/2020). Pandemi yang masih terjadi hingga saat ini mengakibatkan banyak perubahan dalam sistem perkuliahan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran virus di lingkungan kampus.
Meskipun begitu, Pandemi Covid-19 tidak menghalangi semangat para mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam AL-Husain (STAIA) Magelang untuk menyelesaikan tugas-tugas yang harus diselesaikannya. Seminar proposal skirpsi adalah salah satu kegiatan yang harus dilakukan untuk menyelesaikan studi S1. Dengan demikian, STAIA Magelang tetap melaksanakan seminar proposal dengan menerapkan aturan protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah.
COVID-19 TIDAK MENJADI PENGHALANG UNTUK SEMINAR PROPOSAL
Pelaksanaan seminar proposal kali ini tentu berbeda dengan seminar proposal biasanya. Umumnya mahasiswa mempresentasikan langsung proposalnya di depan kelas dengan dihadiri secara langsung oleh dosen pembimbing, dosen penguji, ketua sidang, sekretaris, dan mahasiswa sebagai audiensi. Tapi tidak dengan saat ini, karena harus adanya social distancing antara satu dengan yang lainnya maka peserta sempro hanya berhadapan langsung dengan penguji dan ketua sidang tanpa adanya dosen pembimbing dan audien.
Walaupun demikian peserta sempro tetap lega dan bersyukur karena berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. Dalam hal ini, masukan dalam membenahi proposal tetap menjadi nilai tambah dalam kredibilitas proposal yang ditulis. (Nurul)
